Sedekah subuh adalah No Further a Mystery

Sedekah merupakan perbuatan yang bisa mengundang datangnya rezeki halal dan berkah. Orang yang rajin bersedekah akan diberi kemudahan oleh Allah dalam mencari rezeki sebagaimana sabda Rasulullah observed berikut.

Wallaahu a’lam. Semoga kita dapat memetik hikmah dari kisah tersebut dan mengamalkan sedekah dengan berbagai fadhilahnya.

Dari hadis tersebut dapat diartikan bahwa sedekah menolak bala tidak hanya di akhirat tapi juga dari kematian yang buruk. Kematian yang buruk maksudnya adalah mati saat melakukan kemaksiatan.

Ada juga satu hadis yang menguatkan pernyataan bahwa sedekah dapat menolak bala. Hadis tersebut adalah hadis riwayat Ibnul Qayyim yang berbunyi sebagai berikut:

Salah satu pahala sedekah adalah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah (sedekah menolak bencana), sebagaimana sabda Nabi noticed:

   Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya kerana kekuatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kala kita enggan memberi sedekah kepada pengemis yang kita temui ditepi jalan dengan anggapan bahwa mereka (pengemis/peminta tsb) menjadikan meminta-minta sebagai pekerjaannya, malas, dll.

Saat dirinya kembali untuk memanjat pohon dan kami sudah siap untuk meraih kakinya, tiba-tiba ada dua malaikat yang diutus oleh Allah meraih leher kami dan melemparkan kami di tempat matahari terbenam dan terbit.”

والشح شجرة في النار فمن كان شحيحاً أخذ بغصن من أغصانها فلم يتركـه ذلـك الغصـن حتـى يدخلـه النـار

Sedekah adalah cara bagi kita untuk menunjukkan cinta pada Allah dalam Islam. Ini lebih dari sekedar memberi. Sedekah mencerminkan keyakinan kita bahwa Allah akan berikan rezeki untuk kita.

“Bersegeralah bersedekah sebab bala bencana tidak pernah mampu mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Ubatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana dan yang paling ringan ialah penyakit kusta dan sopak.”

Sedangkan orang yang bakhil (pelit) itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih Allah cintai dari pada seorang alim yang bakhil

“Kedermawanan dekat dengan Allah SWT, dekat dengan more info Syurga, dekat dengan manusia dan jauh dari api neraka. Kikir itu jauh dari Allah SWT, jauh dari syurga, jauh dari manusia dan dekat dengan api neraka.

Kita bisa beramal dengan berbagai cara. Seperti memberi langsung pada yang membutuhkan. Atau melalui lembaga amal ternama. Kita juga bisa sumbang ke masjid atau yayasan sosial. Ini menunjukkan perbuatan hati dan memperkuat iman kita.

Bahkan jika ditilik dari sejarah panjang bangsa ini, kedermawanan nampaknya memang merupakan watak asli bangsa ini. Hampir tidak pernah tidak kita dapati donasi dalam bentuk apapun yang tidak ada di negeri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *